Universitas Negeri Surabaya dan SMK Diponegoro Ploso Tingkatkan Kualitas Pendidikan Melalui MoA dan Pelatihan

Berita25 Dilihat

Menyelenggarakan Pelatihan Project Based Learning dan Literasi Investasi sebagai Implementasi Pengabdian kepada Masyarakat

Ploso, JOMBANG, JurnalPost.com — Selama dua hari penuh, 7-8 September 2023, kampus SMK Diponegoro Ploso dipenuhi atmosfer yang berbeda. Tidak hanya pelajaran biasa yang berlangsung, tetapi sebuah pelatihan intensif mengenai Project Based Learning (PjBL) dan Literasi Investasi diselenggarakan di sini. Kegiatan ini diinisiasi dan dikoordinasi oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan menjadi simbol penting dari sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah.

Momentum Bersejarah: Penandatanganan MoA

Sebagai puncak dari kegiatan ini, Fakultas Teknik Unesa dan SMK Diponegoro Ploso menandatangani Memorandum of Agreement (MoA). MoA ini menjadi payung hukum yang menaungi kerjasama berkelanjutan antara dua institusi pendidikan tersebut, dan menjadi tonggak awal untuk serangkaian kegiatan pendidikan yang lebih intens di masa depan.

Tujuan dan Latar Belakang Kegiatan

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK Diponegoro melalui metode PjBL serta memberikan pengetahuan dasar tentang investasi kepada murid-murid. “Metode PjBL ini akan sangat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran yang biasanya dianggap abstrak. Sedangkan literasi investasi sangat penting untuk dikenalkan sejak dini,” ujar Roswina Dianawati, S.Pd., M.Ed., ketua pelaksana dan salah satu pemateri dari Unesa.

Pemateri dan Materi yang Disampaikan

Tak hanya Roswina, pelatihan ini juga mendatangkan dua pemateri lain dari Unesa, yaitu Muhammad Rizky Ramadhan, B.Bus., MITHM., yang memberikan paparan detail tentang literasi investasi, dan Fendi Achmad, S.Pd., M.Pd., yang ikut memperdalam materi PjBL.

Sesi Project Based Learning

Materi PjBL sendiri dibagi menjadi lima bab besar. Mulai dari sejarah dan definisi PjBL, komponen-komponen yang membentuk PjBL, hingga perencanaan, implementasi, dan penilaian dalam PjBL. Ini adalah sebuah pembelajaran yang sangat komprehensif dan diharapkan dapat diimplementasikan langsung oleh guru-guru di SMK Diponegoro.

Baca Juga  Kabar Gembira! Kemenag Terbitkan Juknis Inpassing Guru Madrasah, Ini Syaratnya!

Sesi Literasi Investasi

Pelatihan literasi investasi tidak kalah serius. Siswa dan guru diberikan pengetahuan dasar mengenai apa itu investasi, jenis-jenis investasi, risiko dan imbal hasil, strategi investasi, hingga langkah praktis dalam membuka akun broker.

Tanggapan dan Testimoni Peserta

Peserta pelatihan memberikan sambutan yang sangat positif. Komentar dan testimoni mengalir dari para guru dan siswa. Salah satu guru mengatakan, “Kegiatan ini sangat membantu, terutama dalam memberikan metode baru yang dapat diterapkan di kelas.” Sedangkan dari pihak siswa, salah satu komentar yang menarik adalah, “Ini menjadi pembuka mata bagi kami, bahwa investasi itu penting dan bisa dilakukan sejak dini.”

Masukan dari Peserta

Namun, sebagai kegiatan yang pertama kali diadakan, ada beberapa masukan untuk perbaikan. Beberapa di antaranya adalah keinginan untuk adanya praktek langsung, lebih banyak ice breaking, dan kesempatan untuk melihat contoh proyek yang telah diimplementasikan menggunakan metode PjBL.

Hasil Nyata: Guru dan Siswa Langsung Praktik

Setelah mengikuti pelatihan, para guru di SMK Diponegoro langsung disibukkan dengan tugas membuat sintaks PjBL untuk mata pelajaran yang mereka ampu. Sementara para siswa juga tidak ketinggalan; mereka disibukkan dengan pembuatan portofolio investasi sederhana sebagai aplikasi dari literasi investasi yang mereka terima.

Penutupan dan Pemberian Hadiah

Sebagai penutup, tim PkM dari Unesa mengadakan kuis berhadiah. Keempat peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dari pemateri mendapatkan hadiah uang tunai yang disalurkan melalui e-wallet sebagai bagian dari gerakan cashless.

Sponsor dan Rencana Masa Depan

Kegiatan ini disponsori oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unesa. Roswina Dianawati menuturkan bahwa meskipun belum ada rencana tindak lanjut yang konkret, namun ada keinginan kuat untuk menjadikan ini sebagai rangkaian kegiatan rutin antara Unesa dan SMK Diponegoro.

Baca Juga  Isu Amandemen UUD untuk Penundaan Pemilu, Ketua MPR: Keliru Itu

Reporter: Roswina Dianawati
Foto: Muh. Rizky Ramadhan
Editor: Roswina Dianawati

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *