Pekanbaru, JurnalPost.com – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan reproduksi, Seminar Kesehatan 2023 dengan tema “Pendekatan holistik terkait seksualitas remaja, hiperseks, kehamilan risiko tinggi, dan infertilitas: pencegahan dan penanganan” akan segera digelar pada tanggal 22 Oktober mendatang.
Penyelenggara kegiatan adalah Indonesian Media Center dengan akun Instagram @indonesianmedicalcenter. Acara ini akan diselenggarakan secara offline di Ballroom Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru dan dapat diikuti secara online melalui platform Zoom Cloud Meeting, dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli dibidangnya, seminar ini menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang kesehatan reproduksi. Bdn. Hj. Darmiati, S.Tr.Keb., S.K.M., M.Kes., Ketua IBI Provinsi Riau, akan membuka acara ini dengan wawasan tentang pendekatan holistik dalam merawat kesehatan seksual remaja.
Selanjutnya, Bdn. Karmina Dewi, S.S.T., M.Kes., Ketua PC IBI Kota Pekanbaru, akan membahas hiperseks dan dampaknya pada remaja. Kehamilan risiko tinggi akan menjadi fokus dr. H. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG., MARS, seorang dokter dan seksolog ternama yang akan memberikan pandangan medis dalam penanganan kasus tersebut.
Apt. Winda Gusti Enda, S.Farm, Ketua Hisfarsi PD IAI Prov. Riau, akan membahas peran farmasi dalam kesehatan reproduksi, sementara Kustiasih Lestari, S.KM., M.Si., Sekretaris PATELKI DPW Prov. Riau, akan membuka diskusi tentang infertilitas dan cara penanganannya.
Bagi peserta yang hadir offline, tersedia fasilitas coffee break dan lunch untuk menunjang kenyamanan mereka. Dan yang tak kalah penting, setiap peserta, baik offline maupun online, akan mendapatkan sertifikat berSKP dengan total 10 SKP dari berbagai lembaga terkait seperti IBI, IAKMI, PPPKMI, PATELKI, dan IAI.
Para peserta juga akan mendapatkan akses ke e-Materi untuk memudahkan pemahaman dan referensi pasca-seminar. Dengan berbagai informasi berharga yang disampaikan oleh para narasumber ahli, diharapkan acara ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan reproduksi yang holistik dan terintegrasi.
Quoted From Many Source
