Oleh: Roma Kyo Kae Saniro, M.Hum.
Universitas Andalas
JurnalPost.com – Amerika Serikat memiliki beragam sebutan atau julukan yang digunakan dalam berbagai situasi. Meskipun secara resmi disebut Amerika Serikat, seringkali dikenal sebagai AS atau USA. Beberapa julukan yang umum mencakup “The Land of the Free and the Home of the Brave,” yang merupakan bagian dari lagu kebangsaan, serta “Uncle Sam,” yang adalah simbol pemerintahan. Selain itu, ada julukan yang mencerminkan karakteristik geografis dan budaya, seperti “The Big Apple” untuk New York City dan “The Sunshine State” untuk Florida. Semua ini menggambarkan keragaman dan kekayaan budaya, sejarah, dan identitas Amerika Serikat.
Namun, ada hal yang kurang mengenakkan dari sebuah kota yang ada di Amerika, yaitu Pholadelphia. Pada awalnya, memang, kota ini memiliki sisi positif yang sangat menonjol. Philadelphia adalah kota yang terletak di negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, dan merupakan salah satu kota terbesar di negara tersebut. Kota ini memiliki sejarah yang kaya dan berperan penting dalam pembentukan Amerika Serikat. Sebagai tempat penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan pada tahun 1776 di Independence Hall, Philadelphia memiliki makna sejarah yang mendalam.
Kota ini juga dikenal dengan julukan “City of Brotherly Love” yang mencerminkan semangat toleransi dan persaudaraan yang diharapkan pada masa pendirian kota ini. Selain itu, Philadelphia adalah pusat ekonomi, budaya, dan politik yang signifikan di wilayah Pennsylvania. Kota ini memiliki kehidupan seni yang kaya, beberapa museum seni terkenal, dan institusi pendidikan tinggi ternama. Philadelphia juga memiliki pengaruh budaya yang kuat dalam musik, kuliner, dan sejarah politik Amerika. Dengan kehadiran tim olahraga profesional dan universitas terkenal, Philadelphia tetap menjadi salah satu kota paling berpengaruh di Amerika Serikat.
Namun, beberapa waktu belakangan, kota ini kini dikenal sebagai kota zombie. Hal ini merujuk pada kondisi khusus di beberapa wilayah kota yang terdampak serius oleh masalah narkotika dan tunawisma. Meskipun bukan julukan resmi, istilah ini digunakan oleh beberapa orang untuk menggambarkan situasi yang mengkhawatirkan di beberapa bagian kota tersebut. Ada beberapa alasan untuk menggambarkan situasi dan kondisi tersebut.
Pertama, Philadelphia menghadapi epidemi penggunaan narkotika, terutama narkoba keras seperti heroin dan Xylazine (dikenal sebagai ‘tranq’). Xylazine adalah obat penenang yang umumnya digunakan pada hewan, terutama kuda. Sayangnya, Xylazine telah muncul di pasar narkoba Philadelphia sebagai zat yang digunakan bersama dengan narkoba lainnya, seperti heroin, kokain, dan fentanil, untuk meningkatkan efeknya. Penggunaan Xylazine telah dikaitkan dengan kondisi yang sangat berbahaya, termasuk overdosis dan masalah kesehatan serius. Penggunaan narkotika ini seringkali mengakibatkan perilaku yang mirip dengan zombie, dengan pecandu narkotika yang terlihat terhuyung-huyung atau bahkan tidak sadarkan diri di jalanan.
Pemerintah setempat, lembaga penegak hukum, dan organisasi nirlaba di Philadelphia telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah penggunaan narkoba keras di kota tersebut. Upaya ini mencakup langkah-langkah seperti program pencegahan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama generasi muda, tentang risiko penggunaan narkoba keras.
Selain itu, ada program pendidikan yang bertujuan menyediakan informasi yang akurat tentang narkoba dan risikonya. Fasilitas kesehatan dan pengobatan telah menyediakan layanan bagi individu yang ingin mengatasi kecanduan narkoba melalui terapi dan dukungan medis. Program rehabilitasi membantu mereka yang telah mengatasi kecanduan untuk kembali ke kehidupan normal, dengan memberikan dukungan emosional dan pelatihan keterampilan kehidupan.
Sementara itu, lembaga penegak hukum melakukan tindakan untuk mengurangi peredaran narkoba ilegal dan memerangi aktivitas pengedar narkoba. Terdapat juga berbagai program bantuan yang menawarkan pelayanan kesehatan mental, perumahan, dan bantuan sosial kepada individu yang terkena dampak narkoba. Pesan utama adalah bahwa penggunaan narkoba keras adalah tindakan berbahaya dan ilegal, dan penting bagi mereka yang terlibat dalam masalah penggunaan narkoba untuk mencari bantuan medis dan rehabilitasi guna mendukung pemulihan dan pemulihan kehidupan yang sehat. Masyarakat juga dapat berperan dalam mendukung upaya pencegahan dan pengobatan masalah narkoba ini.
Kedua, masalah kejahatan terkait narkotika juga meningkat di Philadelphia. Penggunaan narkotika yang tinggi seringkali memicu peningkatan tindak kriminal seperti pencurian, perampokan, dan pemerasan, yang dapat menciptakan lingkungan yang tidak aman di beberapa wilayah kota. Pencandu narkotika mungkin terlibat dalam tindakan kriminal seperti pencurian untuk mendanai kebutuhan mereka terhadap narkotika, dan hal ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak aman dan ketidaknyamanan bagi warga di sekitarnya.
Ketiga, masalah tunawisma juga berperan dalam memberikan kesan kota yang kumuh. Banyak individu yang terjerat dalam masalah narkotika seringkali mengalami kesulitan dalam mempertahankan tempat tinggal dan akhirnya menjadi tunawisma. Akibatnya, jumlah tunawisma yang tinggi dapat ditemukan di beberapa wilayah kota, menciptakan tantangan sosial yang kompleks.
Terakhir, kondisi lingkungan juga terpengaruh oleh penggunaan narkotika yang tinggi, dengan tumpukan sampah jarum suntik dan limbah lainnya sering ditemukan di jalanan, menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan berpotensi berbahaya. Masalah jarum suntik dan limbah di Philadelphia adalah isu serius yang sering dikaitkan dengan penggunaan narkotika. Ini termasuk tumpukan sampah jarum suntik bekas dan peralatan yang digunakan dalam penggunaan narkotika yang sering ditemukan berserakan di beberapa wilayah kota, terutama di wilayah yang terdampak oleh masalah narkotika. Kondisi ini menciptakan risiko kesehatan bagi warga yang dapat terluka oleh jarum-jarum tersebut dan menciptakan lingkungan yang tidak higienis. Selain itu, masalah ini juga memiliki dampak negatif pada lingkungan, dengan bahan kimia yang terkandung dalam narkotika atau alat-alat yang digunakan dapat mencemari tanah dan air.
Dengan demikian, penting untuk dicatat bahwa julukan “Kota Zombie” bukanlah julukan resmi dan tidak mencerminkan seluruh kota Philadelphia. Philadelphia adalah kota yang beragam dengan banyak kekayaan budaya dan sejarahnya sendiri. Warga dan organisasi di kota ini juga bekerja keras untuk mengatasi masalah-masalah yang telah disebutkan di atas. Namun, masalah narkotika dan tunawisma tetap menjadi tantangan serius di kota tersebut dan beberapa wilayah kota lainnya.
Quoted From Many Source