Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi di Indonesia Tahun 2023 Masih Terfokus di Pulau Jawa, Bagaimana Provinsi Lainnya?

Berita17 Dilihat

JurnalPost.com – Pembangunan ekonomi merupakan suatu konsep dimana terdapat usaha yang berbasis pemerataan pendapatan atau penghasilan baik dalam lingkup desa, kabupaten/kota, provinsi bahkan hingga negara. Pertumbuhan ekonomi memiliki perbedaan dengan pembangunan ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi hanya berfokus pada peningkatan jumlah produksi baik barang maupun jasa dalam periode tertentu. Pada pembangunan ekonomoni proses ditujukan untuk mendapatkan kenaikan pendapatan per kapita, sedangkap pada pembangunan ekonomi lebih berfokus pada kelanjutan kualitas hasil produksi dan peningkatan taraf hidup manusia. Pembangunan ekonomi membahas lingkup yang lebih luas dibanding pertumbuhan ekonomi karena melibatkan target perubahan berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pembangunan ekonomi dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu seperti peningkatan standar hidup, peningkatan penghasilan per kapita serta pengurangan terhadap tingkat kemisikinan ekstrim yang ada di Indonesia. Pembangunan ekonomi juga dapat mempengaruhi usaha dalam memperoleh kesetaraan sosial sehingga gap yang terlalu jauh terhadap pesebaran pendapatan masyarakat dapat berkurang. Adanya pembangunan ekonomi berkelanjutan ini nantinya diharapkan dapat membuat generasi bangsa memperoleh akses pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih layak dan kelestarian lingkungan. Konsep pertumbuhan dan pembangunan ekonomi saling berkorelasi. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi merupakan pondasi untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif sehingga kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan.

Pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa pada Triwulan II-2023 menunjukkan beragamnya dinamika di antara provinsinya. Jawa Timur mencatat pertumbuhan ekonomi yang signifikan sebesar 5,24% year-on-year, mengungguli pertumbuhan nasional dan berperan penting dengan kontribusi mencapai 25,23%, didorong oleh sektor Infokom, Perdagangan, dan Jasa Perusahaan. Di sisi lain, Jawa Tengah tumbuh positif sebesar 5,04%, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional, dengan panen padi yang melonjak dan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Jawa Barat mengalami pertumbuhan yang sedikit lebih rendah, dengan pertumbuhan sebesar 2,08% dalam perbandingan Triwulan II-2023 dengan Triwulan sebelumnya, serta pertumbuhan tahun-ke-tahun sebesar 5,13%, dengan sektor Industri Pengolahan sebagai kontributor utama.

Pada kuartal kedua tahun 2023, terdapat tanda positif dalam pertumbuhan ekonomi di Papua. Data menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,81% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dengan lonjakan signifikan sebesar 9,83% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Sementara pada semester pertama tahun 2023, pertumbuhan mencapai 0,76%. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua mencapai Rp 71,08 triliun dalam harga berlaku dan Rp 44,97 triliun dalam harga konstan 2010. Sektor yang menonjol adalah Jasa Keuangan dan Asuransi dengan pertumbuhan paling besar sebesar 16,85% pada sektor produksi. Di sektor pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) juga tumbuh positif sejumlah 7,55%. Kuartal kedua tahun 2023 mencatat pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi di sektor Pertambangan dan Penggalian, mencapai 21,01%, sementara pertumbuhan terbesar dari sisi pengeluaran tercatat pada Komponen Barang Ekspor dan Jasa yang tumbuh luar biasa sebesar 86,98%. Selama semester pertama tahun 2023, sektor Jasa Keuangan dan Asuransi menjadi pendorong pertumbuhan dengan pertumbuhan sebesar 12,16% dari sisi produksi, dan pertumbuhan tertinggi dari sisi pengeluaran terdapat pada Komponen PK-LNPRT yang mencapai 5,21%.

Sulawesi mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia pada Triwulan II-2023, yaitu sebesar 6,64%, mengungguli periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 6,48%. Kontribusi Pulau Sulawesi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 7,13%. Pertumbuhan ekonomi di Pulau Sulawesi didukung oleh beberapa provinsi, seperti Sulawesi Tengah (2,54%), Sulawesi Selatan (2,28%), Sulawesi Utara (0,76%), Sulawesi Tenggara (0,62%), Sulawesi Barat (0,28%), dan Gorontalo (0,16%). Sektor industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi di wilayah Pulau Sulawesi.

Baca Juga  harga sewa truk kecil di Ambon 2023

Sumatera Utara (Sumut) memiliki peran yang signifikan dalam mendukung ekonomi Pulau Sumatera dengan berkontribusi sebanyak 23,31 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera pada Triwulan II tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) pada periode tersebut mencapai 5,19 persen, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut atas dasar harga berlaku mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode sebelumnya. Sumut menempati posisi kedua dalam pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera, setelah Sumatera Selatan yang memiliki kontribusi besar terhadap PDRB Pulau Sumatera. Di sisi lain, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi kontributor utama terhadap PDRB di Pulau Kalimantan dengan kontribusi mencapai 45,9 persen pada Triwulan III-2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Kaltim mencapai 5,29 persen pada periode yang sama, didorong oleh pertumbuhan sektor pengadaan listrik dan gas yang mencatat kinerja tertinggi. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Kalimantan secara keseluruhan mencapai 4,83 persen pada periode tersebut, dengan pertumbuhan antartriwulan sebesar 1,74 persen.

Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi adalah dua konsep utama yang menjadi pusat perhatian dalam perencanaan dan pengukuran kesejahteraan suatu negara atau wilayah. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan peningkatan dalam produksi barang dan jasa selama periode tertentu, sementara pembangunan ekonomi lebih jauh memperjuangkan peningkatan mutu hasil produksi dan kualitas kehidupan manusia. Pembangunan ekonomi memiliki dimensi yang lebih luas dan bertujuan untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

“Sebagai Mahasiswa, menanggapi pembangunan ekonomi Indonesia kami menginginkan adanya upaya untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, mendorong pemerintah untuk menegakkan tata kelola yang bersih dan transparan, serta mendukung kebijakan perdagangan internasional yang adil dan berkelanjutan, ” ungkap Rosa, Pengurus Komisariat PMII Universitas Jember. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sebagai mahasiswa ingin melihat tindakan konkret dalam mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, termasuk pemberantasan korupsi dan peningkatan transparansi dalam pemerintahan. Selain itu, menurutnya perlu menghargai pentingnya hubungan ekonomi yang adil dan berkelanjutan dengan negara-negara lain sebagai bagian dari perkembangan ekonomi nasional. Dalam sistem demokrasi, partisipasi aktif mahasiswa dalam proses pengambilan keputusan dapat membantu membentuk kebijakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Syahril Imron, Ketua BEM FTP Universitas Jember 2022 yang saat ini melanjutkan studi S2 di Wageningen University Belanda juga turut memberikan pendapatnya. “Mahasiswa berpendapat bahwa investasi dalam pendidikan, inovasi, pemberdayaan UMKM, dan keberlanjutan lingkungan sangat penting untuk perkembangan ekonomi Indonesia,” ungkapnya. Menurutnya, tidak hanya menanggapi isu-isu politik saja, mahasiswa Indonesia menganggap penting untuk mendukung investasi dalam pendidikan, inovasi, pemberdayaan UMKM, dan keberlanjutan lingkungan dalam upaya membangun masa depan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Ia percaya bahwa pendidikan yang berkualitas, inovasi teknologi, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan adalah faktor utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan untuk negara ini. Dengan pandangan ini, mahasiswa merasa memiliki peran penting dalam membentuk kebijakan dan perubahan yang mendukung perkembangan ekonomi Indonesia.

Di tahun 2023, Indonesia menghadapi tantangan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil di tengah perlambatan ekonomi global. Untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang kuat, beberapa aspek krusial perlu diperhatikan. Pertama, diperlukan kebijakan struktural yang terus mendukung hilirisasi, menciptakan iklim bisnis yang kondusif, dan mendorong inovasi untuk meningkatkan produktivitas. Selain itu, pengesahan omnibus law di sektor keuangan diharapkan dapat memperkuat peran pasar keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas, karena investasi dalam infrastruktur yang baik berpotensi membentuk perekonomian, lingkungan, dan masyarakat dalam jangka panjang. Perbaikan permintaan domestik, pertumbuhan investasi, dan peningkatan mobilitas masyarakat merupakan faktor penting dalam menjaga pertumbuhan ekonomi yang kuat. Meskipun ada beberapa tantangan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif, dengan pemerintah menetapkan target pertumbuhan sebesar 5,3% pada tahun 2023. Dengan strategi kebijakan yang tepat, Indonesia memiliki potensi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi yang solid di tahun yang akan datang.

Baca Juga  Usulan Presiden Dipilih Lagi MPR Dinilai Kemunduran

Terlepas dari perbedaan tingkat pertumbuhan di berbagai wilayah, ada tiga elemen kunci yang menjadi fokus dalam upaya mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Pertama, peningkatan standar hidup dan penghasilan per kapita. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kedua, pengurangan kemiskinan ekstrim adalah elemen kunci untuk menciptakan kesetaraan sosial. Hal ini mencakup usaha untuk mengurangi kesenjangan pendapatan antara berbagai lapisan masyarakat. Ketiga, keberlanjutan lingkungan. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi harus diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan. Upaya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat harus memperhatikan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang lebih baik. Dengan demikian, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan akan memberikan dampak positif pada generasi mendatang.

Perkembangan ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia adalah langkah positif dalam mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Pemerintah dan stakeholder terkait perlu terus bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang ada, seperti penurunan ekspor di beberapa wilayah. Peningkatan akses pendidikan, layanan kesehatan, dan pelestarian lingkungan juga harus menjadi fokus dalam upaya mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh Indonesia. Pentingnya pembangunan ekonomi yang merata dan berkelanjutan juga menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan. Untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan, langkah-langkah perlu diambil untuk mengatasi ketimpangan ekonomi, memperbaiki akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta menjaga lingkungan hidup yang sehat. Dalam konteks global yang semakin terhubung, Indonesia harus tetap berfokus pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat saat ini dan generasi mendatang.***

Reference:
Rahayu Subekti. Ekonomi Republika, “Ekonomi Indonesia Masih Didominasi di Pulau Jawa,” Senin 07 Aug 2023. [Online] https://ekonomi.republika.co.id/berita/rz0ixd370/ekonomi-indonesia-masih-didominasi-di-pulau-jawa [Diakses pada 7 November 2023]
Kominfo Jatim Prov. Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, “OJK RI : Triwulan II 2023 Pertumbuhan Ekonomi Jatim Lebih Tinggi dari Nasional,” 17 Oktober 2023. [Online] https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/ojk-ri-triwulan-ii-2023-pertumbuhan-ekonomi-jatim-lebih-tinggi-dari-nasional [Diakses pada 7 November 2023]
Jateng Prov. “Triwulan I 2023, Ekonomi Jateng Tumbuh Lampaui Nasional,” 5 Mei 2023. [Online] https://jatengprov.go.id/publik/triwulan-i-2023-ekonomi-jateng-tumbuh-lampaui-nasional/ [Diakses pada 7 November 2023]
BPS Jawa Barat. 2023. Ekonomi Jawa Barat Triwulan II-2023 Tumbuh 5,25 Persen (Y-on-Y). BPS. https://jabar.bps.go.id/pressrelease/2023/08/07/1085/ekonomi-jawa-barat-triwulan-ii-2023-tumbuh-5-25-persen–y-on-y–.html [Diakses pada 7 November 2023]
BPS Papua. 2023. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Papua Triwulan II-2023. BPS Papua. https://papua.bps.go.id/pressrelease/2023/08/07/711/pertumbuhan-ekonomi-provinsi-papua-triwulan-ii-2023.html#:~:text=Perekonomian%20Papua%20berdasarkan%20besaran%20Produk,y%2Don%2Dy). [Diakses pada 7 November 2023]
M. Ghofar. Antara News, “Kaltim menyumbang 45,9 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan,” 7 November 2023. [Online] https://www.antaranews.com/berita/3811191/kaltim-menyumbang-459-persen-terhadap-pertumbuhan-ekonomi-kalimantan [Diakses pada 7 November 2023]
Michael Siahaan. 2023. Antara News, “BPS: Sumatera Utara topang ekonomi Pulau Sumatera,” 7 Agustus 2023. [Online]. https://www.antaranews.com/berita/3670548/bps-sumatera-utara-topang-ekonomi-pulau-sumatera [Diakses pada 7 November 2023]

Penulis : Anjeli Safitri Malik

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *