Indonesia Meneguhkan Komitmen Global terhadap Hak Asasi Manusia di Forum PBB

Berita21 Dilihat
Hak Asasi Manusia

JurnalPost.com – Pada 1 Januari 2024, Indonesia akan memulai peran baru sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), membawa misi untuk memajukan dan melindungi hak asasi manusia di tingkat regional dan internasional.

Kemenangan dalam pemilihan rahasia pada 10 Oktober 2023 di New York, Amerika Serikat, dengan meraih 186 suara dari 192 negara anggota PBB, menandai kepercayaan dunia yang tinggi terhadap peran Indonesia di forum hak asasi manusia ini.

Dalam periode keanggotaannya 2024-2026, Indonesia, bersama dengan negara-negara seperti Kuwait, Jepang, dan China, akan mengusung tema “Kemitraan Inklusif untuk Kemanusiaan.” Kemitraan inklusif dipandang sebagai kunci utama untuk memajukan perlindungan hak asasi manusia, sementara Indonesia tetap konsisten menolak politisasi isu hak asasi manusia.

Ada tiga prioritas yang diusung Indonesia dalam menjalankan perannya di Dewan HAM PBB.

Pertama, meningkatkan kapasitas negara berkembang dalam mempromosikan dan melindungi HAM, termasuk penguatan implementasi Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia di dalam negeri.

Kedua, mendorong dialog intensif antara negara dan kelompok di kawasan, termasuk Komisi Antarpemerintah tentang Hak Asasi Manusia ASEAN dan Komisi ASEAN untuk Pemajuan dan Perlindungan Hak Perempuan dan Anak.

Ketiga, memperkuat implementasi nilai-nilai Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan memastikan Dewan HAM PBB tidak menjadi arena persaingan geopolitik semata.

Selain fokus pada hak asasi manusia, Indonesia juga akan mengangkat kembali isu Palestina dalam agenda Dewan HAM PBB. Meskipun pernah terimbas oleh kepentingan geopolitik lainnya, Indonesia berkomitmen untuk menyelesaikan masalah yang telah berlangsung lebih dari 70 tahun ini.

Meski dihadapkan pada tantangan dunia yang semakin realis dan unilateral, keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB dianggap sebagai peluang vital untuk memajukan dan melindungi hak asasi manusia secara global. Dengan kerja sama bilateral dan partisipasi aktif dalam dialog internasional, Indonesia dapat memainkan peran kunci dalam meningkatkan kesadaran global terhadap isu-isu hak asasi manusia serta membentuk norma dan standar global.

Baca Juga  Sowan ke Ponpes di Solo, Ganjar Pamit Jelang Akhir Jabatan Gubernur

Dukungan luas dari komunitas internasional mencerminkan kepercayaan dunia terhadap peran Indonesia dalam menanggapi isu-isu hak asasi manusia di tingkat global.

Penulis: Lulu Huluwiyah, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *